Read with BonusRead with Bonus

Bab 85

Melihat aku ragu-ragu, Mbak Lina buru-buru menggenggam tanganku, matanya penuh keraguan, “Kang, kamu bisa mempertimbangkan, Mbak Lina benar-benar…”

“Aku tahu, Mbak Lina, kalau butuh bantuan, bisa cari aku!”

Setelah berkata begitu, baru aku sadar kalau aku salah bicara. Butuh bantuan? Butuh bantuan...