Read with BonusRead with Bonus

Bab 173

"Bang Jon, kamu?"

Aku menariknya ke kamar sebelah, menutup pintu dengan cepat, lalu memeluk pinggang ramping Yani. Sebelum Yani bisa bereaksi, aku sudah mencium bibirnya.

"Hmm?" Yani tidak melawan, malah memelukku erat-erat dan merespons dengan penuh gairah. Kami tenggelam dalam ciuman yang panjan...