Read with BonusRead with Bonus

Bab 32

Angin pagi mengibaskan rambut kusut di dahi, helaian hitam itu berayun-ayun di depan mata Xuan Ming sehingga ia tak bisa melihat dengan jelas ekspresi wajahnya. Hanya suara lembut Qing Yao yang masuk ke telinga, lebih nyaman daripada sentuhan angin sepoi-sepoi, "Dibandingkan dia, aku malah lebih kha...