Read with BonusRead with Bonus

Bab 415

Setelah semuanya beres, Cui Zixia kembali memandang sekeliling ruangan, lalu dengan berat hati melangkah keluar. Meskipun rumah ini sudah sangat rusak, namun inilah tempat yang selalu menjadi tujuannya seumur hidup, di sini ada ibunya, ada kehangatan, ada kenangan.

Saat pintu rumah terkunci, air mat...