Read with BonusRead with Bonus

Bab 393

“Baik, baik, ini kakek yang salah, kamu puas sekarang?” Kakek tertawa, buru-buru meminta maaf kepada cucunya. Dia sudah bertahun-tahun berkarir di dunia politik, belum pernah takut pada siapa pun, tetapi menghadapi cucunya ini, dia benar-benar tak berdaya.

“Hmph, kamu jelas mengejekku, aku tidak su...