Read with BonusRead with Bonus

Bab 198

Saat Chen Xiaohu sedang termenung memikirkan semua ini, pintu kamar tiba-tiba ditendang terbuka. Pintu ini memang tidak sekuat pintu utama, hanya ada satu kunci pintu, jadi mudah bagi orang untuk mendobraknya.

Orang-orang itu langsung menyerbu ke arah Chen Xiaohu.

"Siapa berani menyentuh kakak ipark...