Read with BonusRead with Bonus

Bab 1247

"Katanya sambil mengangkat Jeni, lalu menempatkannya di kursi lain.

Jeni tidak mau menyerah, memeluk bahunya erat-erat, bibir merahnya mengerucut, enggan melepaskannya, "Pak Guru Yayan, sekarang tidak ada orang, kamu takut apa sih? Hari itu kamu sudah..." Kata-katanya terputus, wajah Jeni langsung m...