Read with BonusRead with Bonus

Bab 95

Setelah susah payah menempatkannya di kursi belakang, tiba-tiba Ruoyang menatapku dengan bingung dan berkata, "Kamu juga naiklah."

Sambil berkata begitu, dia langsung menarikku dan menempel di tubuhku!

Sekejap, napas panas dan pipi yang membara terasa di kulitku, membuat jantungku berdegup kencang.

...