Read with BonusRead with Bonus

Bab 58

Di layar, orang itu tak bereaksi sama sekali. Dia melemparkan sepotong roti putih padanya, lalu pergi setelah merekam video. Pintu kamar perlahan tertutup, dan di ruangan yang gelap gulita itu, sinar terakhir pun mulai menghilang.

Sekejap, mata saya memerah, air mata terus mengalir. Emosi saya mula...