Read with BonusRead with Bonus

Bab 192

“Loh?”

Aku mendongak dengan bingung, berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepala dan berkata, “Pinggangku sakit, punggungku pegal, rasanya nggak nyaman.”

“Ya ampun,” Kak Leni mencubitku dengan pelan, sambil menggoda, “Yang aku maksud ‘nyaman’ bukan itu. Pinggang sakit dan punggung pegal bukan karena...