Read with BonusRead with Bonus

Bab 179

Kedua pria kekar itu melotot dengan marah, sambil berteriak, "Berani kamu! Percaya nggak kalau kami bisa membunuhmu!"

Wajahku penuh dengan tekad, kugigit bibir dan berkata, "Kenapa aku nggak berani? Lebih baik kalian bunuh aku, aku mau lihat apakah Joko bisa balikin uang kalian!"

Sambil berbicara,...