Read with BonusRead with Bonus

Bab 11

Tangan Pak Luthfi kembali turun, melewati perutnya, melintasi semak-semak halus itu, akhirnya sampai di tempat yang paling manis.

"Yaya, kamu cantik banget!"

Pak Luthfi begitu bersemangat. Wanita ini sekarang miliknya, setiap inci tubuhnya adalah milik Pak Luthfi. Dia ingin merawatnya, membuatnya ...