Read with BonusRead with Bonus

Bab 112

Luk Yan tidak bergerak, hanya menaikkan alis sambil menatapnya. Wajahnya pucat tanpa darah, bibirnya kering hingga pecah, tetapi auranya sangat menekan.

"Jangan salah paham, kali ini benar-benar tidak ada niat buruk," pria itu menjelaskan. "Tuan muda kami bilang, memaksa Anda bekerja sama mungkin ...