Read with BonusRead with Bonus

Bab 2004

Dia segera merangkak lagi ke depan Dong Qiaoqiao, lalu mulai membenturkan kepalanya ke tanah dengan keras.

Pria pendek dan gemuk itu hampir menangis. Di depan makam leluhurnya saja, dia belum pernah membenturkan kepala sebanyak ini. Hari ini, semuanya terbayar lunas.

Tapi itu semua tidak penting l...