Read with BonusRead with Bonus

Bab 837

"Eh..."

Murong Yanran tidak mau kalah. Dia menyambutku, menggigitku, dan kedua tangannya mencengkeram punggungku dalam-dalam.

Luka-luka sebelumnya belum sembuh, tapi dia kembali menyiksaku.

Kami berdua seperti dua binatang buas yang tidak mau menyerah, tidak mau melepaskan, saling mencengkeram erat,...