Read with BonusRead with Bonus

Bab 820

“Wah, enak banget.”

“Hmm, hmm.”

Cheng Xueli mulai mengerang, tubuhnya mulai rileks, tangannya melingkari leherku, sesekali memberikan respon malu-malu, menarik leherku, dan menciumku dengan lembut.

“Plak plak plak!”

Suara intim bergema di dalam kamar.

Lebih dari satu jam kemudian, Cheng Xueli kelela...