Read with BonusRead with Bonus

Bab 482

Aku menundukkan kepala, mencari bibirnya, dengan penuh gairah menelan semuanya. Dia mencoba mengeluarkan lidahnya, menjilat gigi-gigiku. Mungkin karena merasakan kehangatan itu, akhirnya dia tahu, pria yang berdiri di depannya adalah aku, orang yang selalu dia rindukan.

Ketidakpercayaan itu seketik...