Read with BonusRead with Bonus

Bab 443

"Pelan-pelan." Gerakannya begitu intens, aku tidak bisa menahan serangannya. Dalam hitungan menit, aku sudah mencapai puncak, melepaskan semuanya di dalam mulutnya, menembus jauh ke tenggorokannya.

"Jijik banget." Dia duduk, memuntahkan semuanya ke dalam tisu dengan ekspresi jijik di wajahnya.

Sia...