Read with BonusRead with Bonus

Bab 20

“Hahaha, kamu pikir aku cuma pura-pura aja!”

“Berani taruhan gak?”

Aku menendang kursi di belakangku, lalu berjalan mendekati Siska, si bunga kelas. Dia menatapku dengan marah, matanya yang besar dan berair melotot padaku. Aku pun mengurungkan niat untuk mendorongnya dengan keras, hanya mendorongnya...