Read with BonusRead with Bonus

Bab 163

Aku memukul kaca dengan kepalan tangan satu per satu. Tak lama kemudian, kaca tak mampu menahan dan pecah sepenuhnya, seperti air terjun besar yang jatuh, serpihan kaca berhamburan ke tanah.

Aku merasa beruntung, jendela ruang arsip tidak seperti jendela di kelas yang penuh dengan jeruji besi. Sela...