Read with BonusRead with Bonus

Bab 152

Aku menatap Tante Bai dengan penuh harap, lalu berkata pelan sambil mengulurkan satu tangan dan menggenggam pergelangan tangannya. Tangannya merayap masuk ke dalam celanaku. Meski si kecil sedang terluka, dia tetap berdiri tegak seolah-olah dia adalah jenderal besar yang akan menaklukkan dunia.

Tid...