Read with BonusRead with Bonus

Bab 1115

"Aku benci kamu!"

Waner condong ke depan, seolah ingin berdiri, tapi tangannya terikat di kursi olehku. Dia sama sekali tidak bisa melepaskan diri, tapi dia tetap berusaha sekuat tenaga, berjuang, melawan, tangannya terus bergerak, hingga cepat sekali meninggalkan bekas merah di pergelangan tangann...