Read with BonusRead with Bonus

Bab 1002

Setelah ragu-ragu sebentar, dia baru mengangguk dan melepaskan pelukan dari tanganku.

Malam itu, Murong Yanran berada dalam pelukanku, berguling-guling sepanjang malam, tidak mau tidur, mungkin juga memang tidak bisa tidur. Aku menemaninya, terus memeluknya sampai pagi.

“Kamu kelihatan jelek banget,...