Read with BonusRead with Bonus

Bab 887

"Aku," bisik Bebal sambil berbisik pelan.

"Ayo, coba sentuh lagi, sudah lama kamu tidak menyentuh," kata Zulkarnain sambil memeluk pinggang Bebal dengan lembut dan mencium pipinya. Wajah Bebal terasa panas.

Meskipun malu-malu, jari-jari Bebal mulai bergerak dengan canggung, membuat Zulkarnain sema...