Read with BonusRead with Bonus

Bab 229

Dia menundukkan alisnya erat-erat dan berteriak. Kedua kelopak itu melilit meriam dengan erat, dan meriam itu sepenuhnya didorong ke posisinya. Ini selalu membuat Zhao Zhu-gen merasa nyaman dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan penuh semangat, “Kakak, kamu benar-benar ketat. Saya sa...