Read with BonusRead with Bonus

Bab 97

Diam, paling menekan.

Peluh di wajah Jin Sari tak henti-henti mengalir, hatinya bergetar.

Kesakitan akibat serangan ulat bulu, setelah merasainya sekali, dia tidak ingin merasainya lagi untuk kali kedua. Dia tidak dapat membayangkan, bagaimana rasanya mati dengan organ dalaman dimakan ulat bulu.

...