Menantu Cantik Si Bodoh

Bab 912

Aku memandangnya dengan tenang, bibirku penuh dengan senyum sinis. Kemudian, dengan satu pukulan kuat, aku menghentam dinding rumah usang di dalam lorong itu.

"Ah!"

Aku menarik nafas panjang, merasakan tanganku hampir patah, kesakitan yang teramat sangat membuatkan aku meringis, sambil mengibas-ng...