Read with BonusRead with Bonus

Bab 82

Saya berjongkok di atas tanah, memandang Liu Tingting dari dekat.

Pada saat ini, dia seharusnya mengira saya sudah pergi. Kedua kakinya yang cantik terus bergerak, bergesekan di sana.

Jelas sekali, nafasnya mulai terengah-engah, seperti baru saja selesai berlari lima kilometer.

Menarik juga, saya in...