Read with BonusRead with Bonus

Bab 168

Aku mencium lembut bibir mungilnya yang sensual, lalu aku berkata kepadanya.

"Juean, aku menghormati kamu, dan juga setiap bagian dari tubuhmu yang indah. Jadi, aku akan menyimpan momen paling suci dan sakral untuk saat kita benar-benar tenggelam dalam cinta. Seperti gunung berapi yang meletus denga...