Read with BonusRead with Bonus

Bab 151

Saya bertanya padanya, "Kak Juwita, tolonglah biarkan saya masuk, anggap saja kau membantu saya, saya sangat tidak selesa di sini, sangat ingin masuk."

Mendengar kata-kata ini, Juwita menjadi lebih malu, lehernya yang putih berseri juga memerah.

Namun, dia tetap tidak mengizinkan saya, jadi saya s...