Read with BonusRead with Bonus

Bab 214

Larut malam.

Shukri sedang kelaparan, dan ketika dia hendak bangun untuk makan kuih, tingkapnya tiba-tiba terbuka.

Dia sudah biasa dengan ini, tanpa menoleh pun dia tahu siapa yang datang.

"Putera ketiga tetap putera ketiga, memang tak pernah ikut jalan biasa."

Menyedari Shukri s...