Read with BonusRead with Bonus

Bab 190

“Aku dan ayahmu dulu pun sering bertekak, tetapi semuanya sudah berlalu,” kata mak aku sambil tersenyum.

“Faham, mak!” balas Meizi perlahan.

“Dazhu, kamu pun sama, jangan selalu tunjuk perasaan depan isteri. Mana yang lebih penting, isteri kamu atau Er Gouzi?”

Aku mengeluh, “Aku tak ada selera, a...