Read with BonusRead with Bonus

Bab 299

Chengdi memegang bait-bait puisi di tangannya, "Menginap di kamar kosong, malam musim gugur panjang, malam panjang tanpa tidur hingga fajar; bayangan lampu redup di dinding, suara hujan yang lebat memukul jendela. Hari musim semi lambat, lambatnya hari duduk sendiri hingga senja; burung kuning di is...