Read with BonusRead with Bonus

Bab 1115

"Lelaki itu tersenyum lemah, juga mengarahkan muncung pistol ke pelipisnya sendiri, tanpa ekspresi, dengan tenang, terus menarik picu, sekali lagi terdengar bunyi tembakan."

"Ah!"

"Suara jeritan Xuan Xuan memecah keheningan, matanya merah menyala, berlari terhuyung-huyung ke arah sini."

"Dia berl...