Read with BonusRead with Bonus

Bab 109

Tang Feifei memandang saya dengan penuh godaan: "Pergilah."

"Sepanjang hari, saya tidak tenang, kepala saya penuh dengan pikiran yang tidak menentu."

Tiba-tiba setiap detik terasa seperti siksaan, akhirnya menunggu sampai waktu pulang kerja, saya dan Tang Feifei naik taksi dan langsung menuju ruma...