Read with BonusRead with Bonus

Bab 248

Dia seolah-olah semakin terlibat dalam penyeksaan ini, merasakan kesakitan yang disertai dengan kenikmatan, sedikit gila menikmatinya. Setiap kali saya menyerang, dia menggigit giginya menahan, suaranya tersekat di kerongkong. Sakit tapi gembira, ekspresi di wajahnya seperti antara syurga dan neraka...