Read with BonusRead with Bonus

Bab 234

Aku terus menuang arak, minum tanpa henti, tak tahu sudah berapa gelas diminum. Tiba-tiba, sepasang tangan yang menggigil menahan botol arak. Aku mulai sedar sedikit, melihat botol itu sudah hampir kosong. Dengan kebingungan, aku menoleh ke belakang, melihat isteri dengan mata yang berkaca-kaca.

De...