Read with BonusRead with Bonus

Bab 2107

."Ina tersenyum.

"Baiklah! Saya memang sudah lapar, Kakak Una terlalu sukar, jika saya tidak membuatnya pengsan, dia tidak akan melepaskan saya. Tidak hairanlah Sanjay, suaminya, tidak dapat memuaskan hatinya." Una tersenyum jahat.

"Betul, Erhu, hanya lelaki seperti kamu yang dapat melakukan ini. Le...