Read with BonusRead with Bonus

Bab 249

Dia melangkah perlahan-lahan ke arah Farah, yang pada saat itu wajahnya penuh dengan rasa malu, menundukkan kepala tanpa berkata apa-apa. Namun, dada Farah yang besar itu bergetar hebat, menunjukkan betapa tegangnya dia saat itu, nafasnya lebih cepat dari biasa.

"Jangan takut, Farah, nanti mungkin ...