Read with BonusRead with Bonus

Bab 680

Mata dia masih memandangku dengan penuh keinginan, kening berkerut dengan raut wajah yang sangat mengharukan. Aku tentu tahu apa yang dia inginkan sekarang, jadi aku mempercepat gerakanku. Setiap kali aku mencapai titik puncaknya, aku tak dapat berhenti, terus menerus menekan dengan kuat. Kaki bawah...