Read with BonusRead with Bonus

Bab 638

“Kakak ipar...”

Otak saya seakan meletup, dengan susah payah saya menelan air liur, tak dapat menahan diri untuk perlahan-lahan melangkah ke arah kakak ipar.

“Ma... Ma Hong... saya...”

Kakak ipar dengan malu-malu, air mata bergenang di matanya, cepat-cepat menarik selimut di sebelahnya untuk menu...