Read with BonusRead with Bonus

Bab 248

Wajah Lili Zhao merah padam, lidah kecilnya terjulur, dengan lembut menjilat bibirku, benang halus itu hilang sekelip mata.

Kami bertatapan dengan penuh perasaan, nafas kami yang tergesa-gesa menyentuh wajah masing-masing. Mataku dipenuhi dengan kasih sayang yang mendalam, sementara Lili Zhao penuh ...