Read with BonusRead with Bonus

Bab 242

Sementara itu, lidahku yang lembut dengan cepat menjulur, bertemu dengan lidahnya. Saat lidah kami bersentuhan, kami berdua serentak membuka mata, mata terbeliak besar, penuh dengan ketidakpercayaan memandang satu sama lain, seolah-olah semua yang terjadi sebelum ini tidak pernah terjadi, dan kejadi...