Read with BonusRead with Bonus

BAB 12

Saat berikutnya, sebatang air jernih mengalir keluar dari pusat bunganya.

Aku cepat-cepat membuka mulut, menjilat semuanya hingga bersih. Melihat sekali lagi pada kemaluannya, ia sudah menjadi merah dan bengkak, bergerak-gerak seolah-olah menggoda aku untuk masuk.

Nafas Jiang Shan semakin cepat, da...