Read with BonusRead with Bonus

Bab 824

"Baiklah, saya datang."

Saya tidak lagi ragu-ragu. Saya berlutut di antara kakinya, membuka kakinya, dan memegang zakar saya, lalu menekannya di pintu masuknya.

"Baik."

Saya menggenggam erat cadar di bawah saya, jari kaki saya menggulung, memandang ke dalam matanya yang berkilauan, saya dapat mel...