Read with BonusRead with Bonus

Bab 585

Murong Yanran menjilat sudut bibirnya, warna yang lembap itu, di bawah pancuran air jernih, semakin menggoda hati. Titisan air yang jernih mengalir dari puncak kepalanya, menitis ke kulitnya, perlahan-lahan turun, turun, turun...

Akhirnya jatuh di antara kedua kakinya, menitis ke atas 'adik kecil' ...