Read with BonusRead with Bonus

Bab 518

Cheng Xiaonian's voice, softer than a cat's meow, came from my embrace. She clutched my collar tightly, her knuckles turning white from tension.

"Baiklah." Saya tertawa kecil, menundukkan kepala dan mencium bibir lembut Cheng Xiaonian, menikmati rasa manis yang masih sama, kelembutan yang masih akra...