Read with BonusRead with Bonus

Bab 500

Meskipun aku tak ingin mengakuinya, otakku selalu ingat akan aroma itu.

"Mahu minum teh atau kopi?" Puan Liu tersenyum, menutup mulutnya yang merah menyala dengan tangan kecilnya, lalu bertanya sambil mengikuti di belakangku.

"Saya minum air kosong saja, Puan."

Puan Liu mengangguk, pergi sendiri ...