Read with BonusRead with Bonus

Bab 443

Nafasnya yang perlahan kedengaran, dia tidur lena, dan aku pun tak lama kemudian turut terlelap.

Bila aku terjaga, si kecil ini masih terbaring dalam pelukanku, mulutnya penuh dengan air liur. Aku tergelak kecil, mengganggu mimpi indah Cheng Xiaonian.

Dia membuka mata, melihat wajahku yang dekat, ...