Read with BonusRead with Bonus

Bab 358

Seperti memegang seorang anak untuk buang air kecil, aku memeluknya erat-erat, dengan alat kelaminku yang panas masih terbenam dalam tubuhnya, terus-menerus masuk dan keluar. Tempat yang lembap itu menyerap tubuhku dengan erat, seolah-olah ia adalah sebuah lubang hitam besar yang tidak pernah bisa d...